Jenderal Sudirman, Panglima TNI Pertama, Simak Kata-katanya yang Membakar Semangat Prajurit TNI

photo author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 13:19 WIB
Jenderal Sudirman. Foto: Istimewa.
Jenderal Sudirman. Foto: Istimewa.

MOMENTUM peringatan HUT TNI tentu mengingatkan kita pada sosok Jenderal Sudirman. Dia adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam Kemerdekaan Indonesia.

Jenderal Sudirman termasuk sosok yang mati-matian melawan penjajah. Sosoknya sangat dihormati, bahkan tetap dikenang hingga masa kini. 

Dan, Jenderal Sudirman adalah Panglima TNI pertama yang kala itu disebut Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Sebelum kini disebut Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Baca Juga: Bupati Majalengka Kecam Keras Bentrokan Berdarah di Lahan Tebu PG Jatitujuh, Minta Pelaku Dihukum

Dikutip dari Wikipedia, Jenderal Sudirman lahir di Purbalingga 24 Januari 1916. Dia berjuang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

Meski dengan segala kekurangan keadaan pasukan dan melemahnya kesehatan, namun rasa cinta terhadap bangsa Indonesia yang merdeka memicu semangatnya untuk tetap berjuang dalam keadaan apapun.

Selain sebagai tokoh perjuangan yang handal, Jenderal Sudirman juga merupakan sosok yang Islami dari Muhammadyah dan juga seorang guru teladan yang baik dan amanah. 

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Perolehan Medali PON 34 Provinsi Per 4 Oktober, Mulai Emas, Perak, dan Perunggu

Dalam lingkungan militer, Jenderal Sudirman merupakan sosok yang mampu menjadi pendingin dan pemberi semangat dalam kegentingan pasukannya dari ancaraman bangsa Barat. 

Jenderal Sudirman merupakan salah satu pejuang dan pemimpin teladan bangsa ini. Pribadinya teguh pada prinsip dan keyakinan, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dan bangsa di atas kepentingan pribadinya. 

Ya, dalam sejarah perjuangan Republik Indonesia, ia dicatat sebagai Panglima dan Jenderal RI yang pertama dan termuda. 

Berikut Kata-kata Bijak Penuh Semangat dari Jenderal Sudirman: 

1. Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.

2. Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah! Kepandaian yang bagaimanapun tingginya, tidak ada gunanya jika orang itu mempunyai sifat menyerah! Tentara akan hidup sampai akhir jaman, tentara akan timbul dan tenggelam bersama negara!.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X