TENTARA Nasional Indonesia atau TNI sejak didirikan mengalami banyak perkembangan dan penyempurnaan organisasi. Hal itu dilakukan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya.
Dikutip dari Wikipedia dan beberapa sumber lainnya disebutkan bahwa sejarah TNI berawal dari pembentukan organisasi Badan Keamanan Rakyat (22 Agustus 1945) selanjutnya berkembang menjadi Tentara Keamanan Rakyat (5 Oktober 1945).
Tentara Keamanan Rakyat kemudian berubah nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) (23 Januari 1946). Dan, pada akhirnya TNI secra resmi berdiri pada tanggal 3 Juni 1947 sebagai persatuan dua kekuatan bersenjata.
Baca Juga: Bupati Majalengka Kecam Keras Bentrokan Berdarah di Lahan Tebu PG Jatitujuh, Minta Pelaku Dihukum
Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, Indonesia berubah menjadi negara federasi dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS).
Sejalan dengan itu maka dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan antara TNI dan KNIL. Pada 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negera kesatuan, sehingga APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).
Pada tahun 1962, dilakukan upaya penyatuan antara angkatan perang dengan kepolisian negara menjadi sebuah organisasi yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Baca Juga: Mbah Mijan Bela Lesti Kejora dan Rizky Billar: Suami Istri yang Sah, No Debat!
Penyatuan satu komando ini dilakukan dengan tujuan untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya dan menjauhkan pengaruh dari kelompok politik tertentu.
Pada tahun 1998 terjadi perubahan situasi politik di Indonesia. Perubahan tersebut berpengaruh juga terhadap keberadaan ABRI. Pada tanggal 1 April 1999 TNI dan Polri secara resmi dipisah menjadi institusi yang berdiri sendiri.
Sebutan ABRI sebagai tentara dikembalikan menjadi TNI, sehingga Panglima ABRI menjadi Panglima TNI.
TNI dibagi Menjadi 3 Matra/Angkatan. Yaitu Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI-AD), Tentara Nasional Angkatan Udara (TNI-AU), dan Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI-AL). ***
Artikel Terkait
Twibbon HUT Ke-76 TNI Tahun 2021, Bisa Digunakan untuk WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Lainnya
HUT TNI, AHY: Sampai Kapan Pun Jiwa Saya Tetap Prajurit