Lima Anak Punk Tewas setelah Pesta Miras Campur Hand Sanitizer, Ternyata Dikerjain Teman Sendiri

photo author
- Rabu, 15 September 2021 | 19:16 WIB
Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono memberikan keterangan pers. (Foto: Dok Net/Istimewa
Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono memberikan keterangan pers. (Foto: Dok Net/Istimewa

BERAU, Klikaktual.com- Tragis menimpa lima anak punk di Berau, Kalimantan Timur. Mereka meregang nyawa setelah berpesta miras yang ternyata telah dicampur atau dioplos dengan cairan hand sanitizer

Dari pendalaman polisi, orang yang menyiapkan sekaligus meracik minuman itu adalah remaja berinisial HK (17). Dia ini masih rekan dari kelima korban.

Kok bisa berbuat senekat itu ke teman sendiri? Rupanya ini didasari rasa kesal dari HK sendiri. Rupanya dia kesal karena kerap dipalak para korban. Karena itulah timbul niat menggelar pesta miras yang dioplos dengan hand sanitizer.

Baca Juga: Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Dibangun di Karawang, Jokowi: Ini Pertama di Asia Tenggara

“Pelaku mengaku kesal karena uang hasil kerjanya sering dipalak dengan para korban untuk membeli alkohol,” ungkap Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, Rabu (15/9/2021), dikutip dari PMJ News.

Anggoro Wicaksono melanjutkan, HK adalah karyawan di sebuah perusahaan di Berau. Sehingga dia satu-satunya yang mempunyai penghasilan di antara kelima teman-temannya yang merupakan anak punk.

Hal ini membuat anak-anak punk itu seringkali memalak HK. “Jadi kalau pelaku ini nggak kasih uang, oleh para korban diancam akan dimusuhi. Dan, tidak diperbolehkan nongkrong bersama mereka,” tutur Anggoro Wicaksono.

Baca Juga: Kapolri Rilis Biaya Tilang Terbaru? Cek Faktanya

Hal itu membuat HK sakit hati. Kemudian muncul niat memberikan miras yang dioplos hand sanitizer kepada teman-temannya itu. HK mengambil satu jeriken hand sanitizer dari perusahaan tempat dia bekerja.

Selanjutnya, HK menghubungi korban berinisial AG dan berjanji bakal memberi miras untuk AG dan rekan-rekan sesama anak punk lainnya.

“Sebelum diberikan, oleh pelaku hand sanitizer ini dicicip dulu seteguk untuk memastikan rasanya tak jauh berbeda dengan miras Cap Tikus (oplosan),” tutur AKBP Anggoro Wicaksono.  

Baca Juga: Jangan Berburuk Sangka! Kepala SMK Ini Punya Harta Rp1,6 Triliun, Simak Nih Penjelasan KPK

“Pelaku juga memastikan reaksi setelah meminum akan menimbulkan sakit perut,” sambung Anggoro Wicaksono.

Hingga akhirnya pada Jumat (10/9/2021) lalu, pelaku HK memberikan satu botol hand sanitizer berukuran 1,5 liter kepada tujuh orang anak punk dan minuman tersebut habis diminum oleh pelaku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X