DPR RI lewat Komisi III mengapresiasi tindakan tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Sebelumnya sempat dikritik oleh banyak kalangan mengenai kebisuan DPR yang tak memberi respons atau tanggapan soal kasus yang awalnya diduga tembak menembak antar polisi tersebut.
Salah satunya pejabat publik Menkopolhukam Mahfud MD yang menyayangkan perilaku diam DPR tersebut.
Baca Juga: Siapa Inisial RR Tersangka Pembunuhan Brigadir J dan Apa Perannya? Simak Profil Terbarunya
Mahfud MD mengatakan apa yang sedang terjadi di tubuh Polri merupakan masalah yang besar.
Mahfud MD mengatakan apa yang sedang terjadi bukanlah kasus kriminal biasa sebab ia diintervensi oleh psikohirearkis.
Untuk diketahui psikohirearkis adalah adanya pelibatan antara kedudukan yang lebih tinggi dan yang lebih rendah atau antara atasan dengan bawahan.
Cara untuk menanggulanginya menurut Mahfud MD adalah dengan memindahkan banyak polisi yang erat kaitannya dengan kasus pembunuhan Brigadir J agar tidak ada kepentingan yang bisa saling berkaitan antara atasan dengan bawahan.
Mahfud MD melanjutkan, kasus sebesar pembunuhan Brigadir J, biasanya DPR sudah buru-buru memanggil berbagai pihak untuk meminta kejelasan dari Polri.
Nah, pada akhirnya ada anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo serta Timsus dalam pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kami mengapresiasi Pak Kapolri, Timsus, dan jajaran yang telah bertindak tegas," ujar Habiburokhman sebagaimana dikutip dari laman PMJ News pada Rabu 10 Agustus 2022.
Anggota Fraksi Gerindra yang berada di Komisi III tersebut juga mengapresiasi langkah tidak pandang bulu yang diambil oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.