"Sejak dulu sampai sekarang, di e-katalog kita hanya berapa 52 ribu produk-produk yang masuk, dan yang banyak justru banyak yang impor dengan model aggregator," ujarnya.
"Beli di sana, masukkan sini, beli merk, masukkan e-katalog. Ini yang harus dihindari casingnya aja yang lokal, dalamnya impor semuanya. Hati-hati dengan ini," kata Jokowi.***