CIREBON, Klikaktual.com- Kota Cirebon jadi pilot project dalam penerapan Computer Security Incident Response Team (CSIRST) atau tim keamanan siber oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat.
Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara Provinsi Jawa Barat Hasto Prastowo mengatakan Kota Cirebon dipilih karena dinilai mampu mengajak daerah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan dan daerah lainnya.
"Cirebon bagus, pertama di Jawa Barat dan secara nasional ke-7 se Indonesia. Sepertinya Jawa Barat akan menjadi pilot project lingkup pembinaan ke arah kabupaten/kota," ujar Hasto Prastowo saat launching di Balaikota Cirebon, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga: Harta Kekayaan Letjen Dudung Abdurachman, Calon Kuat KSAD Pengganti Jenderal Andika
CSIRT adalah sebuah organisasi atau tim yang bertanggungjawab untuk menerima, meninjau dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. CSIRST sendiri terbentuk karena banyaknya sistem pemerintah yang diretas.
"SDM perlu ditingkatkan, rasa memiliki keamanan juga perlu. Bukan hanya pemerintah, tapi masyarakatnya juga. Selain SDM, pemerintah juga perlu memikirkan anggarannya. Perlu ditingkatkan untuk memperbaiki pelayanan masyarakat," jelas Hasto Prastowo.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati mengatakan penerapan CSIRST di Kota Cirebon dianggap tepat, sebab pergerakan masyarakat yang semakin padat. Terlebih dalam menjaga ratusan aplikasi yang dimiliki Pemkot Cirebon.
Baca Juga: Profil Andika Perkasa: Tanggal Lahir, Perjalanan Karir, hingga Riwayat Jabatan
"Cirebon menjadi pilot project di Jawa Barat. Ini suatu kebanggaan, apabila keamanan informasi menjadi perhatian, maka kita betul membutuhkan karena kita memiliki ratusan aplikasi," kata Eti Herawati.
Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kota Cirebon Ma'ruf Nuryasa menjelaskan Pemkot Cirebon memiliki 136 aplikasi dan 32 website dan menjadi sasaran peretasan.
"Nanti ada dua portal layanan. Satu layanan publik, satu layanan pemerintah. Soal SDM ini menjadi PR. Untuk itu kami berkolaborasi dengan BSSN untuk meningkatkan literasi. Kita persiapkan 12 orang yang harus dimaksimalkan. Antisipasi ini dilakukan 24 jam," kata Ma'ruf Nuryasa.
Mar'uf Nuryasa optimis terpilihnya Kota Cirebon sebagai pilot project penerapan CSIRST pertama di Jawa Barat mampu menjadi contoh bagi daerah kota/kabupaten lain di Jawa Barat. ***