MEMBACA profil Jenderal Andika Perkasa, bukan orang sembarangan. Dia kini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat sekaligus calon tunggal Panglima TNI.
Ya, nama Jenderal Andika Perkasa menjadi satu-satunya nama yang diajukan oleh Presiden Jokowi ke DPR RI untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun November ini.
Jenderal Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964. Dia lulus dari Akademi Milier pada 1987 dengan pangkat Letnan Dua.
Jenderal Andika Perkasa menikah dengan Diah Erwiany yang merupakan putri dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.
Baca Juga: 15 Quotes Untuk Peringati Hari Pahlawan Nasional 2021, Ada dari Bung Hatta hingga Jenderal Sudirman
Dikutip dari Wikipedia, Rabu (3/11/2021), Andika Perkasa mengawali karirnya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD, Andika Perkasa kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru Tak Wajib Tes PCR Lagi? Ini Kata Menko PMK Muhadjir Effendy
Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta.
Kemudian Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
Lalu dipromosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Letnan Dua-Letnan Satu
-Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
Artikel Terkait
BREAKING NEWS: Jenderal Andika Perkasa Calon Tunggal Panglima TNI