news

Penting Baca Ini! Jangan Pernah Unduh Link PeduliLindungi Lewat WhatsApp Group

Kamis, 9 September 2021 | 10:03 WIB
Aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Kemenkes)

JAKARTA, Klikaktual.com- PeduliLindungi adalah aplikasi pelacak Covid-19 yang resmi digunakan untuk pelacakan kontak digital di Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi dari tautan yang tersebar di pesan instan.  

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat mengunduh aplikasi ponsel pintar PeduliLindungi hanya dari sumber resmi seperti App Store dan Google Playstore. 

Baca Juga: PPP Buka Posko Pinjol Ilegal, Pengaduan Bisa Melalui Email Berikut

"Jangan mengunduh dari link yang mengaku akses PeduliLindungi lewat Whatsapp Grup," terang Tenaga Ahli Kemenkominfo Devie Rahmawati kepada wartawan, Kamis (9/9/2021), dikutip dari PMJ News.

"Yang ternyata link dari orang yang tak bertanggung jawab untuk mengambil data pribadi," tambahnya. 

Devie melanjutkan, persoalan keamanan data dari aplikasi PeduliLindungi sebenarnya berawal dari diri masyarakat. 

Baca Juga: Daftar Lengkap 41 Napi yang Tewas saat Kebakaran di Lapas Tangerang

Masih dari keterangannya, banyak dari masyarakat yang justru memamerkan data pribadi yang bisa digunakan sembarangan oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Kasus sebelumnya bukan karena sistem PeduliLindungi tidak aman. Tetapi memang ada orang yang mengambil data orang lain untuk mengakses fitur PeduliLindungi," tuturnya menegaskan. 

Lebih jauh Devie mengungkapkan, keamanan data di PeduliLindungiharus dimulai dari masyarakat agar tidak sembarangan swafoto dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau menempatkan Kartu Keluarga (KK) di sembarang tempat. 

Baca Juga: 41 Napi Tewas di Lapas Tangerang, Lapas Majalengka Cek Instalasi Listrik Kamar Tahanan

Perilaku semacam ini merupakan bentuk dari ketidakwaspadaan diri. Hingga sekarang, aplikasi PeduliLindungi memiliki 39.886.900 pengguna dan telah digunakan di fasilitas publik oleh 22 juta warga. 

Adapun fitur dalam aplikasi itu sudah digunakan di 4.637 titik lokasi di antaranya stasiun, gedung, lokasi perkantoran dan industri, hotel, mal, dan fasilitas olahraga.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB