Sapa Warga Jadi Ruang Dialog Serap Aspirasi, Pemkot Cirebon : Jangan Lagi Buang Sampah Ke Sungai

photo author
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 09:43 WIB
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dalam kegiatan Sapa Warga.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dalam kegiatan Sapa Warga.


Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kota Cirebon, melalui program unggulan Sapa Warga kembali digelar, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Kali ini Sapa Warga diadakan di RW 15, Kampung Gambir Baru, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk.

Terlihat warga berbondong-bondong menyambut kehadiran layanan terpadu yang ada di layanan tersebut.

Sapa Warga menghadirkan berbagai layanan publik secara gratis dan langsung di lingkungan warga.

Baca Juga: Kormi : FORNAS VIII NTB Salah Satu yang Terbaik

Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, pengurusan BPJS, konsultasi keluarga, hingga kehadiran SIM dan Samsat Keliling.

Warga pun merasa terbantu, karena berbagai urusan administratif bisa dituntaskan tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor pelayanan.

Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional

"Lewat Sapa Warga ini, kami tidak hanya hadir membawa layanan, tapi juga mendengar langsung dan berdiskusi dengan warga. Aspirasi warga tentang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan menjadi semangat kami untuk terus bekerja lebih baik," ujar Wali Kota.

Edo juga menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat.

Ia menyebut, kegiatan rutin bersih-bersih yang dilakukan warga setiap akhir pekan, sebagai contoh baik yang patut dipertahankan. Namun Edo juga menyoroti satu hal yang masih menjadi perhatian serius, yakni kebiasaan membuang sampah ke sungai.

Baca Juga: Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, Pihak KAI Lakukan Penangan Evakuasi Penumpang

Dengan nada tegas namun hangat, ia mengingatkan warga untuk tidak lagi mencemari aliran sungai yang merupakan bagian penting dari sistem kehidupan kota.

"Saya minta dengan sangat, jangan lagi buang sampah ke sungai. Sungai itu bukan tempat sampah. Ia adalah nadi kehidupan kita. Jika kita kotori, kita sendiri yang akan menuai dampaknya," tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X