Vaksin Tidak Aman, Pandemi Covid-19 Hanya Rekayasa, Benarkah? Cek Faktanya

photo author
- Selasa, 10 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (SMSolo/pixabay)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (SMSolo/pixabay)

SEBUAH konten video yang menampilkan seseorang bernama Dr Johan Denis, yang diketahui sebagai dokter medis dan pengobatan alternatif dari Belgia viral di media sosial. Dalam video itu, Dr Johan Denis mengklaim vaksin Covid-19 terbukti tidak aman dan efektif. Ia pun menyebut pandemi Covid-19 adalah palsu dan penuh rekayasa.

Selain itu, Dr Johan Denis juga mengklaim Covid-19 memiliki tingkat bahaya, tingkat kematian, dan tingkat penyebaran yang sama dengan influenza.

Video tersebut diunggah lagi oleh salah satu akun Facebook dengan narasi unggahan "Adakah Benar Kata2 Mereka ,Mmg Benar Kita Berada dDunia fitnah Skrg".

Baca Juga: Warga Jangan Khawatir, Gubernur Anies Pastikan Penyimpanan Vaksin Aman

Faktanya, seperti dilansir kominfo.go.id, klaim yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 tidak aman dan efektif, serta kondisi pandemi saat ini adalah pandemi palsu dan rekayasa adalah keliru.

Dilansir dari worldometers.info, hingga 6 Agustus 2021 lalu, tercatat sudah 201 juta kasus positif secara global di dunia dengan total 4 juta kematian.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 memang terjadi dan mewabah serempak di mana-mana. Bahkan saat ini pandemi Covid-19 sudah menjadi permasalahan bersama seluruh warga dunia.

Baca Juga: Ingat Paranormal Mbak You? Dia Pernah Meramalkan Presiden Jokowi Lengser Tahun 2021

Adapun klaim yang menyebutkan tingkat bahaya, tingkat kematian, dan tingkat penyebaran Covid-19 yang disamakan dengan influenza biasa juga tidak benar.

Dalam analisisnya, Andrew Pekosz PhD, ahli virologi terkemuka yang berpengalaman menangani Influenza dan Covid-19 sekaligus profesor dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Johns Hopkins, menerangkan bahwa Covid-19 membawa tingkat keparahan dan tingkat mortalitas lebih tinggi ketimbang Influenza.

Dia juga menyebut, sejak Desember 2020, Covid-19 membunuh lebih banyak orang di Amerika Serikat daripada Influenza dalam lima tahun terakhir. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Apa Itu Aura Farming yang Viral di Medsos?

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:10 WIB

Aplikasi Koin Jagat Viral, Begini Cara Mainnya

Kamis, 16 Januari 2025 | 17:58 WIB

Lirik Lagu Blue dari Yung Kai, Viral di Media Sosial

Selasa, 24 Desember 2024 | 11:16 WIB
X