JAKARTA, Klikaktual.com - Gubernur Anies memastikan, seluruh vaksin yang diterima Pemprov DKI Jakarta tersimpan dan terjaga dengan baik. Sebelum disalurkan, disimpan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dengan fasilitas pendingin yang memadai. Oleh karena itu, warga tidak perlu khawatir.
"Semua vaksin yang datang ke Jakarta, disimpan di sini. Dalam waktu kurang dari satu hari, langsung didistribusikan ke seluruh wilayah. Di sini dipastikan packaging-nya benar, kemudian temperatur terjaga, lalu jadwal pengambilan dari berbagai fasilitas kesehatan juga diatur. Sehingga, tidak ada vaksin tersimpan terlalu lama," tegas Gubernur Anies, Jumat (6/8/2021).
Masih menurut Gubernur Anies, berbagai fasilitas kesehatan di Jakarta sudah memiliki tempat penyimpanan vaksin yang suhunya terjaga dan aman. Oleh karena itu, dengan mempunyai sistem penyimpanan yang modern, jadwal vaksinasi juga bisa dilakukan secara teratur.
Baca Juga: Top Banget! PT Biotechnologies Indonesia Membuat Vaksin Covid-19, Sekarang Masuk Uji Tahap ke-3
"Karena mereka sudah punya jadwal vaksinasi, maka saat vaksinasi dilakukan, suhu masih terjaga. Sehingga, efikasi vaksin tetap terjaga," tambah Gubernur Anies.
Seperti diketahui, ada tiga buah cold room atau ruang bersuhu dingin, dengan spesifikasi penyimpanan suhu antara 2-8 derajat celsius. Meski suhu ruangan sudah diatur, petugas tetap memantau suhu di cold room 2 kali dalam sehari dan dicatat. Kalau suhu ruangan di bawah atau di atas 2-8 derajat celsius, alarm akan menyala.
Saat vaksin didistribusikan ke Dinas Kesehatan, Puskesmas, maupun Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk pelayanan vaksinasi, vaksin Covid-19 disimpan di dalam cold chain atau tempat penyimpanan dengan bukaan atas yang memenuhi standar WHO untuk menyimpan vaksin dalam suhu 2-8 derajat celsius.
Baca Juga: Keren, Hampir 100 Persen Warga Jakarta Sudah Vaksin
Selain itu, ada juga vaccine carrier atau boks penyimpanan vaksin pada saat pelaksanaan vaksinasi. Pastinya juga memenuhi standar agar suhu tetap terjaga dan tidak mengalami pembekuan sampai saat penyuntikan.
Gubernur Anies turut mengapresiasi pihak petugas gudang penyimpanan vaksin di Kantor Dinas Kesehatan yang telah bekerja dengan senyap, tidak ramai-ramai, tetapi tuntas. ***
