JAKARTA, Klikaktual.com - Baru-baru ini, nama Cherry Lai viral di media sosial setelah sebuah akun X dengan username @Bisher_d790 mengungkap adanya dugaan kekerasan dan bullying terhadap karyawan.
Menurut utas yang diunggah oleh akun tersebut, Cherry Lai melakukan dugaan tindak kekerasan pada sejumlah karyawan-karyawannya di Studio Game bernama Brandoville Studios.
Selain itu, akun tersebut juga menautkan tautan Canva yang berisi runtutan cerita dari salah satu korban inisial C.
Korban berinisial C merupakan seniman dan juga mantan karyawan dari Brandoville Studios yang mendapatkan kekerasan fisik dan verbal, pemerasan, eksploitasi hingga kekerasan lainnya selama bekerja di bawah Pimpinan Cherry.
Baca Juga: 10 Poster Keren Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2024 Penuh Makna dan Doa
Tak hanya korban C, ada beberapa karyawan lain yang juga mengalami hal serupa.
Lalu, siapa sebenarnya Cherry Lai? Simak profilnya berikut.
Cherry Lai diketahui merupakan seorang Co-Owner serta istri dari Ken Lai, CEO perusahaan Brandoville Studios.
Brandoville Studios. bergerak di bidang game AAA dan juga animasi yang berlokasi di Jakarta.
Baca Juga: 10 Poster Maulid Nabi Muhammad SAW Desain Keren, Bisa Dikirimkan ke WA dan Sosmed Lain
Berdasarkan informasi, Cherry merupakan warga negara Hong Kong yang memiliki izin tinggal tetap atau permanent residency di Kanada.
Cherry menetap di Kanada sejak berusia 9 tahun, ia juga bertemu dengan suaminya di sana dan membangun bisnis bersama.
Cherry juga memiliki latar belakang MLM atau Multi Level Marketing. Ia bahkan mendpaatkan peringkat 'Blue Diamond' di perusahaan dengan sistem MLM.
Berawal dari kemampuannya tersebut, Cherry mulai mencoba menjalankan perusahaan dengan sistem MLM. Dengan cara, semua karyawan harus mampu menarik seorang kenalan untuk bergabung di Brandovile dan akan memperoleh imbalan bentuk bintang.