Selain penyebab di atas, beberapa faktor lain, seperti demam, stres berlebihan pada bayi, atau kurang gizi juga dapat membuat rambut bayi rontok.
Meski demikian, pada sebagian besar kasus, rontoknya rambut pada bayi baru lahir bukan disebabkan oleh adanya masalah kesehatan yang serius. Jadi, Bunda tidak perlu terlalu khawatir, ya.
Baca Juga: Daftar Rekor yang Tercipta Selama Helatan PON XX Papua
CARA MENGATASI RAMBUT RONTOK PADA BAYI BARU LAHIR
Karena sering kali bukanlah disebabkan oleh kondisi yang berbahaya, rambut bayi rontok biasanya tidak perlu diobati secara khusus. Setelah menginjak usia 6 bulan, rambut bayi juga umumnya akan kembali tumbuh dan kerontokan rambutnya akan hilang dengan sendirinya.
Namun, untuk mengurangi kerontokan, Bunda bisa menidurkan Si Kecil pada posisi kepala yang berbeda setiap kali ia tidur. Bunda juga bisa lebih rutin melakukan tummy time agar kepalanya tidak terus bergesekan dengan kasur.
Jika Si Kecil memiliki candle cap, gosoklah dengan jari Bunda atau sikat berbulu lembut guna menghilangkan kerak di kulit kepalanya. Usahakan untuk menggosoknya secara perlahan dan tidak terlalu keras, ya Bun, karena bisa membuat kulit kepalanya terluka.
Baca Juga: Daftar Inspirasi Bayi Perempuan Modern Lengkap dari A hingga Z Berikut Arti
Selain itu, Bunda juga bisa melakukan beberapa cara berikut ini agar rambut serta kulit kepala Si Kecil bisa tumbuh dengan sehat dan lebat:
-Pakai sampo yang diformulasikan khusus untuk bayi
-Cuci rambut Si Kecil 2–3 kali dalam seminggu
-Pijat lembut kulit kepala bayi saat memakai sampo
-Gunakan handuk yang lembut untuk mengeringkan rambut
-Oleskan minyak kepala atau minyak zaitun untuk merangsang pertumbuhan rambut
Baca Juga: Inilah Jadwal Pertandingan PON 7 Oktober Lengkap dengan Waktu, Jadwal, dan Tempat Pertandingan