Gesekan pada kepala bayi dapat membuat rambutnya rontok, lho Bun. Coba Bunda perhatikan, jika Si Kecil selalu tidur dalam posisi kepala yang sama, maka hal ini mungkin bisa menyebabkan rambutnya banyak rontok.
Hal tersebut juga bisa membuat jumlah rambut Si Kecil tampak lebih tipis di sisi kepala yang banyak bergesekan dengan tempat tidur.
3. Cradle cap
Candle cap atau kerak di kepala sebenarnya tidak secara langsung membuat rambut bayi rontok. Namun, penanganan untuk membersihkannya, seperti menggosokan jari atau kain ke kulit kepala bayi, tanpa sadar bisa membuat rambutnya yang lembut jadi mudah rontok.
Oleh karena itu, saat membersihkan kulit kepala dan rambut bayi yang sedang banyak bersisik karena cradle cap, Bunda perlu berhati-hati dan coba bersihkan dengan lembut dan perlahan-lahan, ya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 7 Oktober 2021: Boim Babak Belur, Dia Ternyata Mata-mata Iqbal
4. Kurap
Kurap adalah infeksi jamur di kulit yang bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit kepala. Saat di kulit kepala, kurap bisa menyebabkan munculnya bercak kemerahan, gatal, dan kulit bersisik. Infeksi jamur ini juga bisa membuat rambut rontok, bahkan secara permanen. Penyakit ini perlu ditangani oleh dokter.
Kurap sebetulnya tergolong jarang terjadi pada anak-anak di bawah usia 2 tahun, tetapi bayi bisa berisiko terkena kurap, apabila ia memiliki kontak dengan orang yang terkena kurap, menggunakan peralatan yang terkontaminasi jamur, atau karena daya tahan tubuhnya lemah.
5. Trikotilomania
Coba perhatikan deh, jika Si Kecil terus menarik-narik rambutnya hingga tercabut, mungkin saja ia mengalami trikotilomania. Ini bisa menjadi salah satu penyebab rambut bayi rontok. Kendati demikian, Bunda tidak perlu terlalu khawatir, karena trikotilomania pada bayi biasanya akan hilang seiring pertambahan usianya.
Baca Juga: 100 Days My Prince: Kisah Raja dan Agen Detektif Swasta yang Saling Jatuh Cinta
6. Alopecia areata
Penyebab lain yang bisa membuat rambut bayi baru lahir rontok adalah alopecia areata. Kondisi ini merupakan penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak folikel rambut, sehingga membuat rambut menjadi rontok atau bahkan botak.
Alopecia areata tergolong jarang terjadi pada bayi. Tetapi, kondisi ini bisa lebih berisiko terjadi pada bayi yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan kondisi yang serupa.