Cirebon, Klikaktual.com - Divisi Cognosphere HoYoverse telah meminta pengadilan California memanggil Twitter untuk mengungkap identitas individu di balik tiga akun yang diketahui memposting leak Genshin Impact.
Kesuksesan besar Genshin Impact telah memunculkan basis pemain berdedikasi yang sangat menantikan rilis setiap versi baru.
Namun, dengan setiap versi baru, semakin banyak komunitas leaker yang muncul. Komunitas ini berbagi informasi mendetail tentang konten dan fitur yang akan datang jauh sebelum rilis resmi.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea The Secret Romantic Guesthouse
Tren ini telah mengkhawatirkan pengembang game, HoYoverse. Leak atau bocoran yang masif menimbulkan ancaman signifikan terhadap strategi rilis mereka buat dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan seperti kehilangan minat pemain atau menghadapi spoiler.
Ketiga gugatan ini dikeluarkan pada bulan Februari ini meminta nama, nomor telepon, alamat IP, dan informasi lain yang pengguna Twitter Merlin Impact, Genshin World, dan XWides.
Ketiga akun yang telah memposting gambar dan informasi tentang bagian Genshin Impact yang belum dirilis, kemungkinan diperoleh melalui uji coba game.
Baca Juga: Pengumuman! Mulai 26 Februari 2023, Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dibeli
MiHoYo sebelumnya telah meminta Twitter untuk menghapus beberapa tweet dari masing-masing dari tiga akun tersebut, menuduh bahwa konten mereka yang bocor merupakan pelanggaran hak cipta.
Namun, tweet yang dipermasalahkan masih aktif. Baru-baru ini, MiHoYo juga menargetkan leaker Genshin Impact di Discord, menurut sebuah laporan oleh Torrent Freak.
Perusahaan game sering menerapkan teguran hak cipta terhadap orang-orang yang memposting kilasan awal game mereka ke media sosial dan YouTube.
Baca Juga: Kemenhub Luncurkan Lagi Program Mudik Motor Gratis Lebaran 2023, Pendaftaran Dibuka 1 Maret 2023
Pada tahun 2021, The Pokémon Company memenangkan penilaian $150.000 terhadap orang-orang yang membocorkan informasi Pokémon melalui salinan lanjutan dari panduan strategi yang belum dirilis.
Selain itu, Epic Games juga pernah menggugat leaker Fortnite di masa lalu.
