Hukum Merayakan Malam Nisfu Syaban, Tinjauan Hadits dan Sisi Positif Berkumpul Perbanyak Ibadah dan Doa

photo author
- Kamis, 17 Maret 2022 | 17:02 WIB
Ilustrasi malam Nisfu Syaban. (Ilustrasi/Net)
Ilustrasi malam Nisfu Syaban. (Ilustrasi/Net)

Hadits riwayat Ibnu Hibban ini juga banyak disampaikan oleh perawi hadits lainnya meskipun dengan redaksi dan silsilah sanad yang berbeda. 

Menurut penelitian sebagian ulama, sebagian hadits tentang keutamaan malam Nisfu Syaban dhaif. Kedhaifan hadits itu tidak berati berujung pada larangan untuk merayakan malam Nisfu Syaban dengan beribadah karena mayoritas ulama membolehkan pengamalan hadits dhaif untuk fadhail a’mal.

Dengan demikian, pada saat malam Nisfu Syaban, mari kita perbanyak ibadah, doa, dan minta ampunan pada Allah SWT, sebab di malam itu Allah SWT akan menjawab doa hamba-hamba-Nya. 

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

Ya, malam Nisfu Syaban merupakan malam pertengahan bulan Syaban, di mana pada malam ini catatan amal manusia selama setahun akan diangkat ke langit dan diganti dengan catatan baru.

Selain itu, malam Nisfu Syaban juga memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah apabila kita berdoa memohon ampunan kepada Allah, maka semua dosa kita akan diampuni-Nya.

Baca Juga: Ini 8 Tim Lolos Perempat Final Liga Champions, Dominasi dari Inggris dan Spanyol, Simak Jadwal Undiannya

Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban akan jatuh pada hari Jumat 18 Maret 2022. Dalam kalender Islam, pergantian hari itu dimulai dari terbenamnya matahari. 

Oleh karenanya, umat Islam bisa merayakan malam Nisfu Syaban mulai Kamis malam atau malam Jumat 17 Maret 2022. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X