ISLAM mengajarkan keindahan dalam kehidupan bermasyarakat. Termasuk pada urusan utang piutang.
Nah, urusan utang piutang ini juga menjadi hal penting yang mendapatkan porsi penjelasan dari pengasuh Ponpes Al Bahjah Cirebon Buya Yahya. Agar masyarakat menjadi lebih paham.
Buya Yahya sendiri, seperti dikutip dari buyayahya.org, menjawab pertanyaan jamaah tentang utang.
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW
Pertanyaan jamaah itu adalah: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya saya mau bertanya. Bagaimana menyikapi orang yang yang meminjam uang tapi tidak mau membayarnya?
Atas pertanyaan itu, Buya Yahya pun memberikan jawaban secara gamblang dan jelas. Jawaban yang bisa menjadi pegangan bagi kita, terutama yang memiliki urusan utang piutang.
"Islam adalah agama indah, mengajarkan keindahan dalam kehidupan bermasyarakat. Suatu hal yang sangat wajar dan yang dibenarkan jika terjadi pinjam meminjam dalam hidup bermasyarakat. Dalam hal ini Islam telah memberikan pengarahan agar pinjam-meminjam tetap indah," kata Buya Yahya mengawali jawabannya.
Baca Juga: Ini Rangkaian Acara, Sejarah, dan Link download Logo Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021
Yang pertama, kata Buya Yahya, Islam mengajarkan agar kita mencatat saat terjadi utang piutang dan jangan sampai kita meremehkan perintah ini sekecil apapun dan seremeh apapun yang kita pinjam dan pinjamkan.
"Mencatat utang adalah ibadah biarpun dengan teman dekat, orang tua atau saudara. Yang meninggalkan mencatat hutang ini adalah meninggalkan petunjuk dari Allah SWT," ujar Buya Yahya.
Kedua, bagi yang meminjam jika sudah jatuh tempo ia wajib mengembalikannya jika sudah mampu. Jika ia sudah mampu dan tidak membayar maka ini adalah termasuk dosa besar dan akan dihinakan oleh Allah di dunia dan di akhirat.
Baca Juga: Siti Badriah Hamil, Sang Suami: Senang, Sedih, Bahagia Berkecamuk Jadi Satu
Jika memang benar-benar belum mampu, kata Buya Yahya, memang tidak wajib untuk membayar sampai ia mampu.
Dalam hal ini seorang muslim dituntut untuk jujur kepada Allah jangan sampai ia mampu membayar akan tetapi ia berpura-pura tidak mampu.
Artikel Terkait
Penjelasan Lengkap Buya Yahya, 9 Orang yang Boleh untuk Tidak Berpuasa
Bulan Syawal Bulan Baik untuk Menikah? Simak Nih Penjelasan Buya Yahya
Bolehkah Wanita Bekerja? Bagaimana Suami Bersikap? Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya Menjawab: Apa Hukumnya Istri Keluar Rumah tanpa Izin Suami?
Nasihat dari Buya Yahya; Agar Anak Berbahagia
Buya Yahya Menjawab, Bolehkah Anak Susuan Menikah dengan Anak Sendiri? Perhatikan Tiga Syaratnya!