Jakarta, Klikaktual.com - Simak teks khutbah Jumat singkat membahas tentang rangkuman fiqih puasa yang mudah dipahami edisi 21 April 2023.
Khotib yang bertugas pada salat Jumat dapat menggunakan materi khutbah Jumat dengan tema rangkuman fikih puasa sebagai referensi.
Naskah khutbah kali ini mengajak jamaah mengingat kembali fiqih puasa. Puasa adalah ibadah pokok di bulan Ramadhan yang harus dilakukan berdasarkan ilmu, agar sah dan diterima oleh Allah swt.
Baca Juga: Kapan JNE, JNT, SiCepat, TIKI Libur Lebaran 2023? Ini Jadwal Lengkapnya
Karenanya, fiqih puasa menjadi bekal utama dalam menjalankan puasa Ramadhan sebulan ke depan.
Berikut teks khutbah Jumat dengan tema rangkuman fiqih puasa, singkat dan terbaru 21 April 2023, dikutip Klikaktual.com dari laman NU Onlline:
Materi khutbah Jumat 21 April 2023
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Harlah Fatayat NU Tahun 2023, Desain Keren dan Aestetik
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍۢ فَعِدَّةٌۭ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ (البقرة: 185)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Karena itu, Khatib mengawali khutbah singkat ini dengan wasiat takwa.
Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan.
Baca Juga: Gratis! Ini 12 Link Twibbon Idul Fitri Terbaru, Mudah Digunakan!
Hadirin sidang jama’ah shalat Jumat rahimakumullah
Hukum wajib puasa Ramadhan termasuk ma’lum minad din bidh dharurah, artinya hukumnya telah sama-sama diketahui oleh ulama dan orang awam dari kalangan umat Islam. Kewajiban puasa Ramadhan telah tetap dengan dalil Al-Qur’an, hadits dan ijma’. Allah ta’ala berfirman: