politik

Luhut Selalu Dapat Tugas dari Jokowi, PKS: Presiden Kurang Percaya dengan Menteri Lain

Rabu, 22 September 2021 | 10:04 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Kemenko Marves)

JAKARTA, Klikaktual.com- Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) kembali mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi. Kali ini Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) itu ditunjuk sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Pada akhir Juni lalu, mantan Kepala Staf Presiden ini juga telah didapuk oleh Jokowi sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Tidak sampai di situ, selanjutnya pada bulan Agustus, Luhut kembali ditunjuk Presiden Jokowi untuk jabatan lain, yakni Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelamatan Danau Prioritas Nasional.

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Lobi WHO agar Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin Global

Merespons hal itu, politisi PKS Bukhori Yusuf angkat bicara. Dia menilai Presiden Jokowi memiliki pertimbangan pribadi soal alasan dipilihnya Luhut untuk mengemban sejumlah tugas lain di luar otoritasnya sebagai Menko Marves.

“Saya bisa pastikan, Presiden Jokowi pasti punya pertimbangan tersendiri ihwal alasan memilih LBP, yang lagi-lagi, ditunjuk untuk berbagai tugas dan kewenangan,” kata Bukhori, dikutip dari laman resmi Fraksi PKS, Rabu (22/9/2021).

Anggota Komisi VIII DPR RI ini menduga Presiden Jokowi memiliki masalah kepercayaan (trust issue) dengan menteri lain di kabinet lantaran keputusannya yang acapkali mengandalkan LBP dalam pelbagai penugasan strategis.

Baca Juga: Giring PSI Sebut Anies Pembohong, Politisi PKB: Tak Tepat Kalimat Tendensius Seperti Itu

“Jika kita perhatikan, sepertinya Presiden Jokowi kurang percaya dengan menteri lain yang berasal dari partai pengusungnya sendiri,” terang Bukhori.

Sebagai informasi, penunjukan LBP didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diteken Presiden Jokowi pada 8 September 2021.

Dalam tim ini, Luhut akan dibantu tiga wakil ketua. Antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso.

Sementara, Ketua harian dijabat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki. Kemudian, ada 23 menteri dan kepala badan/lembaga yang turut menjadi anggota tim. ***

Tags

Terkini