Pilbup Cirebon 2024, Imron Rosyadi Dekati KIM Agar Gabung Koalisi dengan PDIP

photo author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 20:20 WIB
Imron Rosyadi Obok-obok KIM Agar Gabung Koalisi Dengan PDIP  (Instagram / @kangimron.rosyadi)
Imron Rosyadi Obok-obok KIM Agar Gabung Koalisi Dengan PDIP (Instagram / @kangimron.rosyadi)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Belakangan ini, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon yang juga calon bupati, Imron Rosyadi sedang gencar-gencarnya melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

Hal itu dilakukan untuk mengajak partai lain untuk bergabung koalisi dengan partai PDIP, untuk memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati Cirebon.

Belum lama ini, Imron Rosyadi diketahui sudah mengobok-obok beberapa partai yang tergabung dengan KIM, serta mengajaknya untuk berkoalisi.

Baca Juga: Meski Dapat Surat Tugas Cabup dari Demokrat, Wahyu Tjiptaningsih Masih Terkendala Ini

Dua partai anggota KIM yakni Partai Gerindra dan Partai Golkar telah didekati PDIP dan calon bupatinya Imron Rosyadi, untuk kerjasama dan menawarkan posisi calon wakil bupati.

Namun, aksi Imron Rosyadi mendekati partai gerindra gagal, kemudian beralih mendekati partai yang tergabung dengan KIM yakni Golkar.

Kedatangan Imron Rosyadi pun disambut hangat oleh Teguh Rusiana Merdeka, selaku Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, yang baru saja mendapatkan rekomendasi sebagai calon bupati dari DPP.

Setelah bertemu dengan ketua DPD Partai Golkar, Imron Rosyadi pun menyampaikan tujuannya dihadapan para elit politik Golkar, yaitu untuk mencari calon wakil bupati Cirebon untuk mendampinginya maju di Pilbup Cirebon yang akan datang.

Baca Juga: Deratan Cabup Cirebon Berasal dari Kalangan Birokrat, Siapa yang Paling Potensial?

Godaan Imron Rosyadi kepada Gokar, diawali dengan curhat tentang partainya yang merasa ditinggalkan partai lain menjelang Pilbup Kabupaten Cirebon.

"Ibaratnya, PDIP tuh sekarang jomblo," ungkap Imron.

Ia juga bahkan mengungkapkam dirinya bahwa, sudah keliling ke partai lain, salah satunya Gerindra, namun tawarannya untuk meminta calon wakil bupati ditolak.

Dalam pertemuannya dengan golkar, Imron Rosyadi berharap Golkar mau menyodorkan kader atau kandidatnya, untuk jadi pasangannya sebagai calon wakil bupati.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

X