Selain Putuskan KLB PSSI, Juga RUPS PT LIB setelah Ahmad Hadian Lukita Ditahan Terkait Tragedi Kanjuruhan

DUA keputusan penting diambil PSSI dalam rapat Exco yang telah digelar pada Jumat malam 28 Oktober 2022.

Selain memutuskan akan menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB, PSSI juga memutuskan hal penting terkait kursi Dirut PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB setelah Ahmad Hadian Lukita ditahan terkait Tragedi Kanjuruhan.

Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita sendiri ditahan pada pekan lalu oleh Polda Jatim setelah sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Kronologi Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan 149 Orang

"Rapat Exco juga meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) seusai proses hukum yang dialami Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita," bunyi pernyataan resmi PSSI.

Seperti diketahui PSSI memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme KLB sesuai tahapan aturan organisasi.

Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 statuta PSSI tentang kongres luar biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.

Baca Juga: Barcelona Angkat Koper, Ini Daftar 12 Tim yang lolos ke 16 besar Liga Champions

Maka Executive Committe (Exco) PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan kongres luar biasa dalam jangka waktu selambatnya 3 bulan setelah proses verifikasi selesai.

"Exco PSSI memutuskan mempercepat Kongres Luar Biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Baca Juga: Suporter Bali United Dukung KTT G20, Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai

"Dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi yang mewakili anggota PSSI," sambung Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

"Tahapan Konngres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres," pungkas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. ***