KASUS penemuan jenazah di pohon mangga di Kawasan Stadion Bima Cirebon akhirnya mendapatkan kejelasan. Hasil pemeriksaan polisi dan keterangan dari pihak keluarga membuat kasus ini disimpulkan sebagai aksi bunuh diri.
Berikut Fakta-fakta yang Diungkap Polisi dan Keterangan Pihak Keluarga:
1. Kasi Humas Polres Cirebon Kota Iptu Ngatidja menegaskan dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, ditemukan tali tambang masih baru, diduga sengaja disiapkan korban untuk mengakhiri hidupnya.
2. Dari hasil pemeriksaan polisi, tidak ada tindak kekerasan. Kalau pun ada luka di bagian kaki, Ngatidja mengatakan itu luka akibat kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Tindakan Muhammad Kece Sudah Melampaui Batas, PPP Minta Polisi Segera Bertindak
3. Pihak kepolisian juga sudah mengantongi surat keterangan dari salah satu rumah sakit di Cirebon yang menyebutkan pelaku gandir ini mengalami depresi dan pernah menjalani perawatan. Dari fakta-fakta itu, polisi memastikan kasus ini murni bunuh diri, bukan pembunuhan.
4. Keterangan Abdul Basit, ayah dari pelaku gandir, anaknya depresi karena dua hal. Pertama, depresi karena kuliahnya sejak 2014 tak kunjung selesai. Meski sebenarnya dalam beberapa waktu lalu sudah menyelesaikan skripsi
5. Depresi kedua, karena masalah asmara. Abdul Basit mengatakan sang anak sudah lama menjalin asmara dengan seorang wanita, bahkan sudah lima tahun lamanya dan sering putus-nyambung. Karena yakin depresi, Abdul Basit menolak dilakukan otopsi.
Baca Juga: Bongkar Home Industry Pembuat Obat Keras Ilegal, Ternyata Pendapatannya Bikin Ngiler
Seperti diketahui, pelaku gandir berinisial AF itu ditemukan di pohon mangga di Kawasan Stadion Bima Kota Cirebon pada Minggu 22 Agustus 2021 sekitar pukul 05.30 WIB. Tubuh AF yang menggantung itu diketahui pertama kali oleh Rukun, warga yang hendak membuka dagangan.
Rukun kaget melihat motor Honda Scoopy nopol E 4640 OV di lokasi kejadian. Setelah mendekati motor, dia kaget ternyata sosok AF sudah menggantung di pohon mangga. Jenazah AF sendiri sudah dimakamkan pihak keluarga di Desa Kendal, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. ***
