JAKARTA, Klikaktual.com - Peringatan Hari Pahlawan tidak lepas dari perjuangan para pahlawan yang berjuang mengusir penjajah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada saat itu terjadi pertempuran besar pasca kemerdekaan yang dikenal dengan Pertempuran 10 November di Surabaya, Jawa Timur.
Peristiwa 10 November menandai puncak dari Pertempuran Surabaya. Pertempuran berdarah itu kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan. Karena pertempuran ini juga, Surabaya dijuluki sebagai kota Pahlawan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 6 November 2022 : Kerja Keras dan Dedikasi akan Terbayar
Sejarah Singkat Peristiwa 10 November
Setelah Indonesia merdeka, keadaan negara masih belum stabil.
Pasukan Inggris mendarat di Jakarta pada pertengahan September dan mencapai Surabaya pada 25 September 1945.
Pasukan Inggris, anggota AFNEI, tiba dengan pasukan NICA (Administrasi Sipil Hindia Belanda).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 6 November 2022 : Anda Ekstra Sensitif Terhadap Sekitar
Mereka membantu memulangkan tentara Jepang dan mengembalikan status kolonial Indonesia kepada pemerintah Belanda.
Keinginan Belanda untuk memenangkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan cepat menyulut kemarahan rakyat Surabaya terhadap Belanda. Tindakan Belanda dilihat sebagai penghinaan terhadap kemerdekaan Indonesia dan bendera merah putih.
Pada tanggal 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia mengadakan negosiasi dengan Belanda. Namun negosiasi itu berujung kebingungan.
Insiden ini mendorong Indonesia dan Inggris menandatangani gencatan senjata pada tanggal 29 Oktober.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 6 November 2022 : Ambil Langkah untuk Hilangkan Stres
Namun, keesokan harinya, bentrokan antara keduanya tak terelakkan. Puncak dari bentrokan ini adalah pada tanggal 30 Oktober 1945, ketika Brigadir Mallaby tewas.
