Di hari yang sama, rapat ini berlangsung pada Minggu, 28 Oktober 1928.
Rapat ini dilaksanakan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat.
Pada sesi ini, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan.
Berbeda dari hal itu, Ramelan mengemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Baca Juga: 5 Wisata di Kepulauan Seribu yang Cocok untuk Healing!
Menurutnya, gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak mandiri dan disiplin.
Kongres Pemuda ini kemudian ditutup dengan rumusan hasil kongres yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Sebelum kongres ditutup, diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. ***
Artikel Terkait
13 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 yang Unik dan Menarik
Sumpah Pemuda : Isi, Makna dan Sejarah 28 Oktober 1928
Museum Sumpah Pemuda, Tempat Wisata di Jakarta yang Cocok Dikunjungi di Hari Sumpah Pemuda
15 Pantun Bertema Hari Sumpah Pemuda 2022 Cocok Dijadikan Caption di Sosial Media
Kumpulan Link Twibbon Keren Untuk Kamu di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022
Contoh Teks MC Hari Sumpah Pemuda 2022 yang Singkat, Lengkap Susunan Acara Sumpah Pemuda pada 28 Oktober
16 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 2022 yang Bisa Dibagikan Saat 28 Oktober