Yohanes Sempat Minta Polisi Tak Tembakkan Gas Air Mata kala Tragedi Kanjuruhan : Saya Dengar Suara Anak Kecil

photo author
- Jumat, 7 Oktober 2022 | 11:10 WIB
Yohanes Prasetyo memberikan kesaksian di Mata Najwa (Tangkap Layar)
Yohanes Prasetyo memberikan kesaksian di Mata Najwa (Tangkap Layar)

JAKARTA, Klikaktual.com - Mata Najwa adakan live streaming Kamis malam, 6 Oktober 2022, bahas usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Najwa Shihab bahas Tragedi Kanjuruhan dengan menghadirkan saksi mata, pihak otoritas, dan para suporter, salah satunya Yohanes Prasetyo.

Suporter Arema Yohanes Prasetyo turun ke lapangan meminta aparat tidak menembakkan gas air mata bikin haru warganet.

Diketahui Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa menjadi duka mendalam bagi Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 7 Oktober 2022: Anda Akan Dicintai Seseorang yang Spesial dan Anda Juga Mencintainya

Tragedi ini terjadi pasca pertandingan liga 1 Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Dilansir dari live streaming di kanal YouTube Najwa Shihab, Yohanes Prasetyo adalah suporter yang berinisiatif turun ke lapangan saat tragedi berlangsung untuk meminta polisi tidak menembakkan gas air mata.

Video saat Yohanes meminta polisi tidak menembakkan gas air mata viral di media sosial.

Suporter Arema tersebut menjelaskan alasan dia turun ke lapangan yang bikin haru warganet.

Yohanes, yang akan bergegas pulang terkena gas air mata yang membuat matanya perih dan tidak bisa membuka mata.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 7 Oktober 2022: Anda Orang Ambisius dengan Kemampuan Mengatur Segala Sesuatu dengan Baik

"Saya terkena gas air mata, yang saya rasakan mata saya perih, saya tidak bisa buka mata saya. Saya cuma mendengar saudara-saudara aremania minta tolong, anak kecil minta tolong, suara ibu-ibu minta tolong," ujar Yohanes.

Alasan itulah yang membuat Yohanes inisiatif untuk turun ke lapangan dan memohon kepada aparat kepolisian untuk tidak meneruskan tembakan itu.

Yohanes turut merasakan sakit seperti Aremania yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X