Dari laporan AFP, ada 14 warga Palestina ditangkap. Kepolisian Israel menuduh Ben-Gvir memicu kerusuhan di Yerusalem dengan pernyataannya mengecam pembatasan pawai bendera itu. Netanyahu memang telah mengizinkan pawai Yahudi itu.
Awalnya, pawai tersebut dijadwalkan pada Kamis (10/6), tapi batal karena kepolisian tak memberikan izin terkait masalah rute arak-arakan yang dikhawatirkan dapat memicu konflik dengan Palestina.
Rencana awal, pawai kibar bendera itu akan melewati Gerbang Damaskus di Kota Tua, Yerusalem, menuju kawasan Muslim, termasuk kompleks Al Aqsa.
Pada rapat kabinet Selasa (8/6), Netanyahu mengizinkan pawai itu dengan rute yang disepakati antara polisi dan penyelenggara. Tetapi hingga saat ini, belum ada informasi rute mana yang sudah disepakati antara pihak kepolisian dan penyelenggara. (gna)