PALESTINA, klikaktual.com - Kebrutalan Israel terus saja terjadi, meski antara Palestina dan Israel menyatakan gencatan senjata. Kali ini, aparat kepolisian negeri Zionis itu menyerang warga Palestina yang sedang salat di luar Gerbang Damaskus di Kota Tua, Yerusalem, Kamis (10/6) malam.
Dilansir dari Anadolu Agency, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, serangan membabi buta Israel kepada warga Palestina yang sedang salat, mengakibatkan 10 orang terluka. Satu orang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sementara sembilan lainnya dirawat oleh tim medis di lokasi.
Situasi di wilayah itu kembali memanas setelah Israel mengizinkan pawai Yahudi pekan depan.
Pada hari yang sama anggota parlemen sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir menggelar konferensi pers mengecam pembatasan terhadap pawai Yahudi di Yerusalem.
Sosok Ben-Gvir ini sangat populer sebagai sekutu dekat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Keributan pecah setelah Ben-Gvir membuat pernyataan publik.
BACA JUGA: Dubes RI Dakar Promosi Motor Listrik Indonesia di Senegal
Rencana pawai Yahudi itu dikhawatirkan memicu konflik baru Israel dan Palestina.
Warga Palestina yang memprotes Ben-Gvir diserang oleh polisi Israel dengan granat kejut. Beberapa warga Palestina, termasuk anak-anak, ditangkap.