"Kenapa tidak dibuat multi year atau dibuatkan kebijakan lain yang sesuai dengan kompetensi bapak. Tapi ini, pra studi kelayakan saja belum. Tidak ada di program," tuturnya.
Untuk diketahui dalam rapat tersebut, turut hadir Dirjen Bina Marga termasuk Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Seluruh Indonesia. Kemudian Dirjen Bina Konstruksi termasuk Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Seluruh Indonesia (BP2JK) dan Dirjen SDA Kemen PUPR termasuk Kabalai Besar Wilayah Sungai dan Kabalai Sungai Seluruh Indonesia. (dna)