Prihatin, Postur APBN 2022 Dibayangi Ketidakpastian

photo author
- Kamis, 27 Mei 2021 | 08:00 WIB
WhatsApp Image 2021-05-27 at 12.55.03 AM
WhatsApp Image 2021-05-27 at 12.55.03 AM

Nilai tukar rupiah yang dipatok Rp13.000-15.000 dipandang masih belum confident dalam memastikan seberapa besar volatilitas ekonomi global dan domestik akibat Covid-19 yang belum bisa dimitigasi. Sementara soal suku bunga Surat Utang Negara (SUN) tenor 10 tahun antara 6,32 peraen-7,27 persen, F-PKB, kata Ratna, melihat sangat penting memperhatikan SUN di tengah penambahan utang agar tidak jadi beban APBN.

"Selanjutnya, F-PKB menilai asumsi harga minyak mentah Indonesia tahun 2022 yang berkisar 55 USD-65 USD per barel masih cukup realistis," kata Ratna dalam pandangan fraksinya.

Dia menambahkan, pemerintah harus terus memperhatikan perkembangan geopolitik di Timur Tengah yang bisa mempengaruhi kestabilan harga minyak dunia.

Untuk asumsi lifting minyak bumi sebesar 686-726 ribu barel per hari dan lifting gas bumi sebesar 1.031-1.103 ribu barel setara minyak per hari, F-PKB memandang target tersebut cukup moderat.

Meskipun targetnya telah diturunkan, hasil lifting migas Indonesia tidak pernah tercapai. Untuk menghindari melesetnya target, pemerintah harus mendapat dukungan kesanggupan dari para kontraktor kerja sama sekaligus memperbaiki iklim usaha dan proses perizinan. (gna)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X