JAKARTA, Klikaktual.com- Ada kemajuan di bidang kesehatan yang dicapai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Yakni berhasil
berhasil mencapai eliminasi malaria. Hal itu menempatkan NTT menjadi provinsi pertama di KawasanTimur Indonesia yang berhasil mengeliminasi malaria.
Setidaknya ada 3 kabupaten/kota di NTT yang berhasil eliminasi malaria. Antara lain Kabupaten Manggarai, Kabupaten Manggarai Timur, dan Kota Kupang. Tiga wilayah itu berhasil capai eliminasi malaria selama 3 tahun.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Messerassi B. V. Ataupah, dari ketiga wilayah itu, Kabupaten Manggarai berhasil capai eliminasi malaria tahun 2019, sementara Kabupaten Manggarai Timur dan Kota Kupang berhasil eliminasi malaria pada tahun 2020.
“Tempo dalam tiga tahun kita berhasil eliminasi malaria. Dulu malaria ini masuk dalam 2 besar penyakit di puskesmas, sekarang malaria sudah keluar dari 10 besar penyakit-penyakit yang ada di NTT. Ini kemajuan yang dicapai bersama dengan Kemenkes,” katanya dalam rilis resmi Kementerian Kesehatan dan dikutip Sabtu (24/4/2021).
Prosesnya, jelas Messerassi, dimulai sejak tahun 2017. Saat itu dibuat regulasi Peraturan Gubernur NTT nomor 11 tahun 2017 tentang Eliminasi Malaria di Provinsi NTT. Sejak saat itu pula berbagai upaya dilakukan pemerintah setempat dan menghasilkan 3 kabupaten berhasil eliminasi malaria.
Selain itu terdapat 14 kabupaten/kota di NTT dengan endemis rendah, 2 kabupaten/kota endemis sedang, dan 3 kabupaten/kota endemis tinggi. “Kabupaten endemis tinggi malaria masih terkonsentrasi di Pulau Sumba,” kata Messerassi.
Standar baku emas pemeriksaan malaria di NTT adalah menggunakan mikroskop. Penemuan kasus malaria di NTT sebagian besar atau 84% menggunakan mikroskop, sedangkan 14% menggunakan tes cepat diagnostik (RDT).