Aparat alu menembakan beberapa kali gas air matake arah suporter yang ada di lapangan. Silih berganti suporter menyerang aparatdari sisi selatan dan utara.
"Yang akhirnya, selain hujan lemparan benda dari sisi tribun, di dalam lapangan juga terjadi aksi tembak-tembakan gas air mata ke arah suporter," katanya.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjugi di Bali, Dijamin Liburan Kamu Bakal Berkesan!
Terhitung puluhan gas air mata sudah ditembakan ke arah suporter, di setiap sudut lapangan telah dikelilingi asap gas air mata. "Ada juga yang langsung ditembakan ke arah suporter, yaitu di tribun 10," katanya.
Saat ini, para suporter yang masih dirawat di rumah sakit akan ditanggung biayanya oleh Pemerintah Kota Malang sebagaimana diungkapkan oleh Bupati Malang M. Sanusi.
Kini belum diketahui identitas 127 orang korban kerusuhan Arema FC vs Persebaya Surabaya.***