JAKARTA, Klikaktual.com - Anggota TNI Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak pembunuhan berencana istrinya, ditemukan meninggal dunia setelah muntah-muntah di kediaman orang tuanya di Kendal.
TNI Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di kediaman orang tuanya di Kelurahan Trompo RT02 RW01 Kecamatan Kota Kendal Kabupaten Kendal, sekitar pukul 06.15 WIB.
Saat ini di lokasi kejadian meninggalnya Kopda Muslimin sedang dilakukan olah TKP oleh tim gabungan dari Inafis dan Depom dari Kodam IV Diponegoro.
Baca Juga: Ulama Cirebon Deklarasi Pesantren Kawal NKRI
Sebelumnya diberitakan, Kopda Muslimin (Kopda M) menyewa pembunuh bayaran menembak mati istrinya, Rina Wulandari terungkap.
Kopda Muslimin merasa tidak kuat saat menjalani bahtera rumah tangga bersama Rina Wulandari hingga akhirnya berniat menembak mati istri.
Hal tersebut terkuak saat tersangka penembakan istri anggota TNI, Agus Santoso alias Gondrong membeberkan keluhan Kopda Muslimin saat dihadirkan untuk mensinkronkan keterangan kasus penembakan istri anggota TNI di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
Agus Santoso menuturkan saat itu Sugiyono alias babi mendatanginya di Magetan Jawa Timur.
Babi menyampaikan order Kopda Muslimin yang ingin mencelakakan istrinya.
Baca Juga: Kapolri Hadiri Haul Buntet Pesantren, Ajak Santri Jaga NKRI
Kemudian Agus bertemu dengan Kopda Muslimin di kediamannya. Dia pun melakukan percakapan secara bisik-bisik.
"Keesokan hari pada saat malam Minggu bertemu lagi dengan Kopda Muslimin di daerah Padasan Simongan di situlah dia (Kopda Muslimin) mulai bercerita," katanya.
Menurutnya Kopda Muslimin menceritakan keadaan keluarganya. Ia merasa tidak kuat tekanan dari istri.
"Dia (Kopda Muslimin) tidak kuat tekanan dari istrinya yang selalu mengekang. Dia meminta agar istrinya dibunuh," ucap dia.