CIREBON, klikaktual.com - Para ulama sewilayah tiga Cirebon dan sekitarnya menggelar deklarasi bersama yang bertajuk pesantren kawal NKRI.
Deklarasi tersebut dilaksanakan di Pondok Buntet Pesantren pada saat Doa untuk Negeri Pesantren Kawal NKRI, di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa malam 26 Juli 2022.
Acara tersebut diikuti para ulama dan juga kyai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Brebes dan Tegal.
Baca Juga: Kapolri Hadiri Haul Buntet Pesantren, Ajak Santri Jaga NKRI
Deklarasi tersebut dilakukan pada saat kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Deklarasi dibacakan oleh Ketua YLPI Pondok Buntet Pesantren, KH Salman Al Farisi yang juga salah satu dari pimpinan di pesantren tersebut.
Menurut KH Salman Al Farisi bahwa deklarasi tersebut guna meyakinkan siapapun bahwa sesungguhnya pesantren adalah pertahanan NKRI.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 28 Juli 2022 : Kerja Keras Membawa Anda pada Kesukesan
Sehingga bersama dengan pemerintah KH Salman Al Faris ingin memastikan pesantren akan memperkuat persatuan dan keharmonisan dalam keberagaman di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami bersama-sama akan selalu memperkuat komitmen menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman," tutur KH Salman yang membacakan deklarasi pesantren kawal NKRi di halaman Masjid Agung Buntet.
Menurutnya, deklarasi ini di lakukan sebagai bentuk pengikat dan penegasan komitmen bahwa sesungguhnya pesantren siap mengawal keutuhan NKRI bersama Polri.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 28 Juli 2022 : Seseorang di Sekitar Anda akan Sakit
Dalam kesempatan itu juga, pimpinan YLPI pondok pesantren Buntet mengatakan pesantren siap berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid 19 yang belakangan terus membaik.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan penting kepada para santri dan dan juga para masyarakat di Cirebon. Ia meminta ulama dan santri untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.***