Shock Lihat Harga Bahan Pokok, Mendag Zulkifli Hasan Janji Kendalikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter

photo author
- Sabtu, 18 Juni 2022 | 15:33 WIB
Mendag Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara (kemendag.go.id)
Mendag Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara (kemendag.go.id)

KLIKAKTUAL.COM - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan segera mengambil kebijakan supaya harga minyak goreng terkendali ke harga Rp14.000 per liter.

Zulkifli Hasan mengatakan, Kementerian Perdagangan harus adil dalam regulator. Dengan prinsip keadilan, persoalan lain bisa diurai.

“Kemendag harus menjadi yang paling depan mengatur prinsip keadilan dalam perdagangan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis 16 Juni 2022.

Ketua Umum PAN itu mengatakan, prinsip keadilan harus diutamakan sehingga ke depan orientasinya untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Jimin BTS Pamer Tato Persahabatan saat Tampil di M Countdown

"Kita mulai dari sini. Saya ingin pedagang dan pembeli bahagia. Adil, saling memberikan kebaikan satu sama lain. Itu berkah namanya," tuturnya.

Sebelumya, Zulkifli Hasan berkunjung di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur setelah resmi dilantik sebagai Menteri Perdagangan.

Zulhas terkejut mendengar keluhan pedagang soal harga barang kebutuhan pokok.

"Kita melihat harga-harga bahan pokok. Saya terus terang shock juga karena tadi tuh pembelinya ngeluh, yang dagang juga ngeluh. Terasa sekali memang beban hidup itu meningkat," katanya.

Baca Juga: Mitsubishi Rilis Pajero Mini di 2024, Saingan Berbahaya Suzuki Jimny

Berdasarkan tinjauan di lapangan, Zulhas katakan ada pedagang mengeluh naiknya harga bahan pokok seperti cabai, bawang, daging ayam, hingga sapi.

"Kita tadi lihat langsung bahan pokok hampir semua naik, kecuali beras. Cabai 20 sampai 30 persen, Rp80.000 hingga Rp110.000. Bawang merah juga naiknya hampir 20 persen," ujarnya.

"Ayam dari Rp21.000 naik sampai Rp26.000. Daging sapi naik juga, tapi pembelinya turun drastis karena PMK jadi mengurangi beli daging. Kalau terigu jelas barang impor," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X