Sembahyang Bacang atau Peh Cun, Sejarah dan Makna

photo author
- Selasa, 17 Mei 2022 | 21:01 WIB
embahyang bacang merupakan hal yang wajib dilakukan setahun sekali oleh warga Tionghua tepatnya di tanggal 5 bulan 5 Imlek 2573. (MielPhotos2008)
embahyang bacang merupakan hal yang wajib dilakukan setahun sekali oleh warga Tionghua tepatnya di tanggal 5 bulan 5 Imlek 2573. (MielPhotos2008)

JAKARTA, Klikaktual.com - Sembahyang bacang digelar oleh warga Tionghoa terjadi dalam kurun waktu 1 tahun 1 kali.

Sembahyang Bacang memiliki nama lain yaitu sembahyang Peh Cun. Warga Tionghoa selalu membawa kue bacang pada saat mendatangi Klenteng, Vihara dan Rumah Abu.

Ada juga yang melakukan sembahyang bacang di rumah masing-masing. Karena sembahyang bacang dapat dilakukan di mana saja.

Baca Juga: Longgarkan Aturan, Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker di Luar Ruangan

Sembahyang bacang pada tahun ini akan dilakukan pada Jumat, 3 Juni 2022. Sembahyang bacang tahun ini itu dilakukan pada tanggal 5 bulan 5 Imlek 2573.

Setiap umat yang datang ke tempat ibadah selalu membawa kue bacang dan sesaji lainnya.

Kue bacang yang dibungkus dengan daun pisang ini diletakkan di depan altar Dewa dan disajikan dengan sesaji lainnya seperti permen, garu dan kertas sembahyang, jeruk dan lainnya.

Hal ini sudah menjadi tradisi bahwa setiap ke tempat ibadah harus membawa kue bacang bahkan setiap umat harus sudah siap sebelum melakukan sembahyang.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Sepak Bola SEA Games 2021: Indonesia vs Thailand, Malaysia vs Vietnam

Warga Tionghoa meletakkan kue bacang dan sesaji lain lalu menyalakan garu serta berdoa di depan foto leluhur yang sudah meninggal untuk menghormati dan minta keselamatan.

“Sembahyang bacang merupakan hari baik maka dari itu harus berdoa dan bersyukur atas semua berkat yang sudah diperoleh”, ujar Melisa, wanita asal Solo yang selalu melakukan sembahyang bacang setiap tahunnya.

Setelah selesai melakukan sembahyang maka sesaji pun harus dibersihkan dan sebagian kue tersebut dapat dimakan di rumah bersama keluarga atau dibagikan kepada petugas yang ada di tempat ibadah.

Makan bacang bersama keluarga sudah menjadi budaya bagi warga Tionghua sampai saat ini meskipun masing-masing memiliki kesibukan sendiri.

Baca Juga: Prediksi Southampton vs Liverpool : The Reds Wajib Menangkan Laga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X