PIHAK Mabes Polri meralat rilis terkait Crazy Rich Bandung Doni Salmanan.
Ternyata kasus penipuan investasi trading binary option yang menyeret Crazy Rich Bandung Doni Salmanan adalah Qoutex, bukan Binomo.
Ralat terkait Crazy Rich Bandung Doni Salmanan ini disampaikan Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Sabtu 5 Maret 2022.
Baca Juga: Fantastis, Ini Daftar Harta Kekayaan Indra Kenz yang akan Disita Bareskrim Polri
"Terkait dengan Doni Salmanan bukan menggunakan platform Binomo melainkan menggunakan platform Quotex," terang Gatot Repli Handoko dalam keterangan resminya.
Dikutip dari PMJ News, Doni Salmanan dijadwalkan pemeriksaan di Bareskrim Polri terkait kasus penipuan investasi pada pekan depan.
Kasus yang menyeret Doni Salmanan ini bahkan telah naik statusnya dari tingkat penyelidikan ke penyidikan.
Artinya, penyidik menemukan adanya dugaan tindak pidana dan segera menentukan status tersangka dalam perkara ini.
Dalam kasus tersebut, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi.
Para saksi itu terdiri dari tujuh saksi termasuk pelapor serta tiga lainnya yang merupakan saksi ahli. ***
Artikel Terkait
Kasus Binomo untuk Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Sudah di Penyidik, Simak Penjelasan Polisi
Profil Doni Salmanan, Crazy Rich Bandung yang Kini Dibidik Polisi Dalam Kasus Binomo