Update Erupsi Gunung Semeru: Sore Ini 8 Jenazah Berhasil Dievakuasi dari Dusun Kajar Kuning dan Kebondeli

TIM Basarnas meng-update data korban meninggal dari peristiwa erupsi Gunung Semeru. Sampai Minggu 5 Desember 2021 sekitar pukul 18.00, ada 8 jenazah berhasil dievakuasi.

Data itu seperti disampaikan Basarnas, dikutip Klikaktual.com dari Instagram @sar_nasional pada Minggu sore 5 Desember 2021.

"Info sementara hingga sore ini, tim SAR gabungan sudah menemukan 8 jenazah. 6 jenazah ditemukan di Dusun Kajar Kuning, 1 jenazah di Dusun Kebondeli Utara dan 1 jenazah di Dusun Kebondeli Selatan," tulis @sar_nasional.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Novia Widyasari Rahayu, Keluarga Bripda Randy Bagus Diperiksa, Penjual Obat Aborsi Diburu

"Mengenai identitasnya menunggu hasil identifikasi tim DVI yang akan disampaikan secara resmi," lanjut keterangan resmi pada Instagram @sar_nasional.

Seperti diketahui, peristiwa erupsi Gunung Semeru menyebabkan 13 warga meninggal dunia. Sementara hingga Minggu (5/12/2021) proses pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan.

Ya, penanganan darurat terus dilakukan paska kejadian erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Sabtu (4/12/2021). 

Baca Juga: Heboh, Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo Renang di Danau Sirkuit Mandalika, Cek Faktanya!

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak ataupun yang diperkirakan hilang. 

Dikutip dari laman resmi BNPB, Minggu (5/12/2021) disebutkan bahwa pukul 09.20 dari Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang sedang menuju Lumajang. Dan, total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. 

Adapun yang baru teridentifikasi dua orang korban. Yakni berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala AFF Tanggal 5 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022, Semua Live RCTI dan iNews

Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. 

Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan.