JAKARTA, Klikaktual.com – Acara Reuni 212 rencananya akan digelar di dua tempat, yakni kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dan Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor.
Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya Acara menyebut kegiatan Reuni 212 akan digelar dalam bentuk aksi super damai di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021), pukul 08.00-11.00 WIB. Kemudian dilanjutkan ke Masjid Az Zikra, pukul 12.30-15.30 WIB.
Namun, kabar mengejutkan dari Pengurus Majelis Az Zikra. Mereka telah melayangkan surat penolakan kegiatan tersebut dikarenakan pihak yayasan masih berduka atas kematian dari Ameer Adz Zikro atau Ameer Azzikra, putra dari Muhammad Arifin Ilham.
Baca Juga: Catat, Ini Jalan Tol yang akan Menerapkan Ganjil Genap Mulai 20 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022
Penolakan tersebut sudah tertuang dalam surat bernomor : 112/YAZ/SK/XII/2021 yang ditujukan kepada Eka Jaya, Ketua Penyelenggara kegiatan. Surat itu ditandatangani oleh Khotib Kholil, Ketua Yayasan Az-Zikra dan Yuni Al Waly, istri mendiang Arifin Ilham.
“Sehubungan dengan suasana berduka atas wafatnya ananda ustadz Muhammad Ameer Adz Zikro, putra kedua dari Almarhum KH Muhammad Arifin Ilham, atas permintaan dari pihak keluarga, serta hasil musyawarah bersama anatara Dewan Syariah, Dewan Pembina dan Dewan Pengawas Yayasan Az Zikra, maka diputuskan untuk sementara waktu Majelis Az Zikra tidak menerima kegiatan apapun yang diadakan oleh pihak eksternal,” tulis Khotib Kholil dalam surat yang ditujukan itu.
Baca Juga: BWF World Tour Finals: Pramudya dan Yeremia Gagal Atasi Pasangan Jepang
Sebelumnya, diketahui Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Suntana menegaskan pelaksanaan Reuni 212 yang semula direncanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Az Zikra, Bogor, Jawa Barat ditiadakan.
Kapolda menegaskan, pihaknya sudah menerima permintaan izin dari panitia untuk menggelar acara reuni di lokasi tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Kapolda, Ponpes Azzikra menolak tempatnya untuk menjadi tuan rumah reuni 212.
“Baru saja saya mendapatkan surat dan informasi, teman bahwa Pesantren Az Zikra juga menolak tempatnya digunakan berkumpul sebagai tempat berkumpulnya orang-orang untuk kegiatan tersebut,” kata Kapolda kepada wartawan yang dilansir dari berbagai sumber, saat ditemui usai mengikuti HUT Polairud Polda Jabar, Rabu (1/12).
“Kita tegaskan, tidak ada kegiatan itu di Az Zikra. Namun, kami tetap mengantisipasi, menjaga kegiatan masyarakat apapun,” tandasnya.
Menurut Kapolda juga, jika kegiatan tersebut tetap dilaksanakan, maka akan sulit. Pasalnya, pihak yang memiliki tempat juga tidak memberikan izinnya.
“Orang yang punya rumah kan nggak ngasih izin, kok maksa, masuk rumah enggak masuk izin kan tidak ngasih izin," ujarnya. ***