Ngeri, Mutilasi di Bekasi Jadi 10 Potongan Tubuh Manusia, Satu Terduga Pelaku Diamankan Polisi

photo author
- Minggu, 28 November 2021 | 11:36 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan/Dok Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan/Dok Polda Metro Jaya.

BEKASI, Klikaktual.com- Kasus mutilasi dengan 10 potongan tubuh manusia ditemukan di Jalan Raya Pantura, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Ada 10 (potongan tubuh manusia)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu (27/11/2021), dikutip dari PMJ News.

Dan, tak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus ini. Polisi sudah berhasil meringkus satu orang terduga pelaku. "Ya benar sudah diamankan," terang Endra Zulpan.

Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Sean Gelael Kecelakaan di Rally Meikarta, Mobil Rusak Parah

Namun, Endra Zulpan belum mau mengungkapan identitas pelaku itu. Hal itu disebabkan penyidik masih terus kerja mengembangkan. "Nanti akan saya sampaikan bila sudah tertangkap semuanya," ujar Endra Zulpan.

Menurut Endra Zulpan, satu terduga pelaku dibekuk tim gabungan dari Polres Metro Bekasi yang dipimpin Kapolres Kombes Pol Hendra Gunawan dan tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Penangkapan ini dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dibantu oleh Resmob Polda Metro Jaya," tandas Endra Zulpan. 

Baca Juga: Wahai ASN, Ini Aturan soal Larangan Cuti Desember-Januari, Sudah Ditandatangani Menteri Tjahjo

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyampaikan polisi pertama kali mengetahui penemuan mayat tersebut berdasarkan informasi dari warga sekitar. 

Ia menduga potongan tubuh yang ditemukan tersebut merupakan bagian tubuh dari korban pembunuhan. "Iya diduga kuat pembunuhan, karena itu bentuknya potongan," terang Tubagus Ade Hidayat.

Tubagus Ade Hidayat kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantongi dugaan identitas dari korban mutilasi tersebut. Diperkirakan jenis kelamin dari korban adalah laki-laki.

"Dugaannya laki-laki. (Identitas korban) iya sudah. Tapi baru diduga ya, karena kita harus memastikan dulu tes DNA-nya melalui keluarga. Cuma dugaan sudah ada, tinggal meyakinkannya saja," terang Tubagus Ade Hidayat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X