POSO, Klikaktual.com- Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Rudy Sufahriadi membeberkan kronologi baku tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris Poso. Baku tembak itu menewaskan salah teroris yang paling diburu pihak kepolisian, yakni Ali Kalora.
Seperti diketahui, Rudy Sufahriadi yang kembali dipercaya Kapolri untuk memimpin Polda Sulteng menunjukan keseriusannya dalam pencarian sisa DPO teroris Poso tersebut.
Hasilnya, dua DPO teroris Poso berhasil ditaklukkan. Satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Baca Juga: Banyak Pekerja Kena PHK, Komisi IX DPR Minta Dipekerjakan Kembali
Di depan awak media, Minggu (19/9/2021), Irjen Rudy Sufahriadi mengungkapkan telah terjadi kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan DPO teroris Poso di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (18/6/2021) pukul 18.00 WITA.
"Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP," terang Rudy Sufahriadi, seperti dikutip dari laman PMJ News.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini mangatakan Satgas Madago Raya juga mengamankan barang bukti dari proses baku tembak tersebut.
Baca Juga: Nakes Papua Tewas Diserang KKB, dr Amelia: Penyerangan Nakes Tindakan Pengecut
Barang bukti itu berupa satu pucuk senjata api laras panjang jenis M.16 diduga milik Ali Kalora, Dua buah ransel, satu buah bom tarik, satu buah buah bom bakar dan lain-lain,
Dengan ditangkapnya 2 DPO teroris Poso, lanjut Rudy Sufahriadi, maka sisa DPO teroris Poso tinggal 4 orang. Mereka kini terus diburu.
"Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan," tegas Rudy Sufahriadi.
Adapun 4 sisa DPO teroris Poso yang menjadi buruan Satgas Madago Raya saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang. ***
Artikel Terkait
Ali Kalora Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur Tewas saat Kontak Tembak dengan Petugas