JAKARTA, Klikaktual.com- Ali Ahmad alias Ali Kalora pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas saat kontak tembak dengan Satgas Madago Raya. Kontak tembak itu terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Mabes Polri melalui Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono membenarkan Ali Kalora tewas dalam kontak tembak dengan apara. "Kami sudah mendapatkan informasi terkait itu (tewasnya Ali Kalora)," ujar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9/2021), dikutip dari PMJ News
Dikatakan Argo, pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Dia pun mengaku tengah menunggu informasi resmi terkait kronologis baku tembak yang menewaskan pimpinan MIT Poso. "Saya masih menunggu juga," ucapnya.
Baca Juga: Viral Anggota PJR Aniaya Pengendara, Kakorlantas Polri Sebut Ada Salah Paham
Diberitakan sebelumnya, telah kontak tembak antara Satuan Tugas atau Satgas Madago Raya dan kelompok DPO Teroris Poso.
Kontak tembak tersebut menewaskan dua teroris Poso, salah satunya adalah pimpinan teroris Poso Ali Kalora dan satu orang anggotanya Jaka Ramadhan.
Kontak tembak terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 17.20 WITA di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Nakes Papua Tewas Diserang KKB, dr Amelia: Penyerangan Nakes Tindakan Pengecut
"DPO diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan, saat ini dalam perjalanan menuju TKP," jelas Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf.
Dengan tewasnya dua DPO MIT Poso tersebut, berarti kini Satgas Madago Raya tinggal memburu empat orang lagi anggota kelompok lainnya.
Mereka di antarannya Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, serta Suhardin alias Hasan Pranata. ***