JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Siapa sangka anak usia 14 tahun, sudah tahu cara membunuh hingga matang membuat pembunuhan berencana.
Berbeda dari anak pada umumnya yang fokus pada pendidikan, anak di bawah umur tepatnya di Makassar justru belajar membunuh dan menjual organ manusia lewat internet.
Faktanya, pembunuhan berencana telah disiapkan selama satu tahun hingga akhirnya membunuh satu anak usia sebelas tahun di Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.
Terungkapnya kasus pembunuhan berencana yang menimpa bocah SD tersebut membuat orang banyak heran, terutama Deddy Corbuzier yang diungkapnya lewat YouTube pribadinya.
Baca Juga: Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara, Ini Hal yang Memberatkan dan Meringankan Bharada E
"Bingung harus menyebut ini sebagai fenomena apa, belajarnya juga bingung," kurang lebih begini ungkapan Deddy Corbuzier dalam podcast laman Youtubenya.
Dalam menjalankan aksinya, bocah empat belas tahun beserta satu rekan lainnya memberi iming-iming berupa imbalan uang kepada korban.
"Korban dibawa ke rumah pelaku, kemudian diberi laptop dan headset. Kemudian korban dieksekusi setelah asyik bermain," jelas Kombes pol Budi Harianto dalam podcast milik Deddy Corbuzier.
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi korban dieksekusi dengan cara dicekik hingga tak bernapas dan mulut ditutup.
Baca Juga: Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara, Richard Eliezer Mendapat Simpati Netizen
Pihak polisi lewat Budi Harianto membeberkan latar belakang pelaku usai lakukan pendalaman kasus.
Pelaku yang masih berusia empat belas tahun dinilai alami tekanan sosial utamanya dari keluarga.
Sering disebut sebagai anak yang tidak berguna, pelaku akhirnya menaruh dendam dan berinisiatif memperoleh penghasilan dengan membunuh.
Pelaku juga dinilai aktif dalam media sosial. Pelaku pernah membuka aplikasi penjualan organ meski berstatus sebagai pelajar SMA.