Dikutip dari sejumlah literasi, naskah Proklamasi tersebut ditulis oleh Bung Karno sekitar pukul 04.00 WIB, 17 Agustus 1945.
Setelah selesai, Bung Karno kemudian memberikan naskah itu kepada para pemuda yang berkumpul di rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur No 56. Naskah selanjutnya diketik oleh Sayuti Melik.
Namun, naskah Proklamasi tersebut diselamatkan oleh BM Diah, wartawan asal Aceh yang ikut mendokumentasikan Proklamasi. Naskah tersebut akhirnya ia simpan selama 47 tahun sebelum diserahkan ke Museum Arsip Nasional tahun 1992.
4. Teks Proklamasi Dikumandangkan Ketika Bulan Ramadhan
Pembacaan teks Proklamasi bertepatan dengan bulan Ramadhan. Tepatnya Jumat 9 Ramadhan 1364 Hijriah.
5. Kain untuk Bendera Didapat dari Pasukan Jepang
Kain bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati adalah kain dari pasukan Jepang.
Pemberi kain itu adalah Chairul Basri, seorang perwira dari departemen buatan Jepang. Saat itu, Chairul Basri sedang berada di Kantor Jawa Hokokai. ***