Masjid Agung Sang Cipta Rasa terletak di kompleks Keraton Kasepuhan. Lokasi Masjid ini berada di bagian barat dari Alun-alun Kasepuhan.
3. Keraton Kanoman
Keraton Kanoman tak jauh dari Pasar Kanoman Kota Cirebon. Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M.
Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal, seminggu setelah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Goa Sunyaragi Cirebon Buka Rest Area bagi Pemudik, Masyarakat Bisa Mudik Sambil Berwisata
Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman erat kaitannya dengan syiar agama Islam yang dilakukan Sunan Gunung Jati atau juga dikenal dengan Syekh Syarif Hidayatullah.
3. Keraton Kacirebonan
Keraton Kacirebonan merupakan tempat tinggal sultan Kacirebonan dan keluarganya yang berada di daerah Pulasaren atau Jalan Pulasaren, Kota Cirebon.
Keraton Kacirebonan dibangun pada sekitar tahun 1800-an. Keraton Kacirebonan banyak menyimpan benda-benda peninggalan sejarah seperti keris, wayang, perlengkapan perang, gamelan dan lain-lain.
Baca Juga: Simak Sejarah Peringatan Hari Konferensi Asia Afrika Setiap 18 April
4. Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi berlokasi di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon. Bangunan di Gua Sunyaragi mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi atau Taman Air Sunyaragi, atau sering disebut sebagai Tamansari Sunyaragi.
Nama Sunyaragi berasal dari kata sunya yang artinya sepi dan ragi yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta.
Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.
Baca Juga: Sejarah Hari Nelayan Nasional yang Diperingati Setiap 6 April