CIREBON, Klikaktual.com - Penerapan PPKM di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Kota Cirebon berdampak pada menurunnya aktivitas masyarakat.
Penerapan PPKM juga mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan Kota Cirebon, termasuk tingkat kunjungan ke Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon.
Berdasarkan data yang diterima tim Klikaktual.com, jumlah kunjungan wisata Gua Sunyaragi Cirebon per Januari 2022 mencapai 6.552 jiwa.
Baca Juga: Bulan Syaban Jatuh Tanggal Berapa? Catat 3 Keistimewaannya
Sementara pada Februari 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Gua Sunyaragi Cirebib hanya 3.848 jiwa.
Angka ini menunjukan jika terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan sekitar 50 persen.
Kepala Bagian Pemandu Wisata, Taman Air Gua Sunyaragi Cirebon Jajat Sudrajat mengatakan penurunan jumlah kunjungan wisata akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 3 dan 4 di Bulan Februari 2022.
Baca Juga: Selain Indra Kenz, Polisi Bakal Periksa 2 Afiliator Lain terkait Kasus Binomo
Jajat Sudrajat menyayangkan penetapan PPKM level 4 di Kota Cirebon. Mengingat Kota Cirebon merupakan Kota perlintasan.
Pihaknya menilai tingginya keterisian pasien rumah sakit di Kota Cirebon cenderung didominasi oleh warga luar. Pasalnya Rumah Sakit di Kota Cirebon hampir seluruhnya merupakan rumah Sakit rujukan.
"Kalau melihat persentasi dari jumlah warga Kota Cirebon, berapa persen sih yang terpapar?" ungkapnya
Jajat Sudrajat mengakui Kebijakan Pemerintah dengan Leveling PPKM demi melindungi masyarakat. Pihaknya hanya bisa berharap pandemi Covid-19 dan leveling PPKM tidak dibesar-besarkan.
"Apapun ceritanya geliat pariwisata harus bertahan. Geliat pariwisata harus tetap maju. Apalagi ada wacana dari pemerintah kunjungan wisatawan akan di buka April mendatang. Jika level PPKM diperpanjang terus, lantas bagai mana nasib pariwisata," ujarnya.***