LUMAJANG, Klikaktual.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto secara langsung meninjau lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru melalui pantauan udara menggunakan helikopter milik BNPB.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Kepala BNPB didampingi Kapolda Jawa Timur Nico Afinta dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah. Rombongan Kepala BNPB langsung terbang dari Lapangan Bola Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin pagi (6/12).
Saat peninjauan tersebut, Kepala BNPB melihat secara langsung dampak dari bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang ada. selepas helikopter terbang rendah dan dekat dengan pemungkiman warga.
Kepala BNPB melalui Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari PhD menyebutkan, gambaran visual yang terlihat kondisi di sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kobokan mengalami kerusakan dan teruttup material vulkanik dari awan panas guguran Gunung Semeru.
"Beberapa vegetasi yang ada di sepanjang daerah ailran lahar di Curah Kobokan juga mengalami kerusakan dan banyak pohon yang tumbang dan mati," tutur Abdul.
Selain itu, dari pantauan udara tersebut, Kepala BNPB juga melihat kerusakan jembatan Gladak Perak di Desa Curah Kobokan yang rusak dan memutus jalur darat antara Lumajang menuju Malang akibat terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Baca Juga: Novel Baswedan Cs Ikut Sosialisasi Pengangkatan Jadi ASN, Hadir Langsung di Mabes Polri
"Kepala BNPB juga melihat kerusakan permukiman warga yang berada di sepanjang bantaran daerah aliran lahar di Curah Kobokan. Selain itu, beberapa titik di sepanjang aliran lahar itu juga masih muncul kepulan asap dari material awan panas guguran," tambahnya.
Peninjauan yang dilakukan kurang lebih selama 15 menit tersebut akan menjadi bahan BNPB untuk penanganan selanjutnya. Selepas itu, rombongan kemudian mendarat di lapangan bola Kecamatan Pasirian yang langsung disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.***