JAKARTA, Klikaktual.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memimpin langsung penanggulangan tanggap darurat pasca letusan dari Gunung Semeru, Sabtu sore (4/12).
Itu termasuk juga pencarian para korban terdampak dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru itu.
Berdasarkan data terkini yang didapatkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/12) pukul 17.30 WIB, setidaknya terdapat 14 korban jiwa yang meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru itu.
Baca Juga: Novel Baswedan Cs Ikut Sosialisasi Pengangkatan Jadi ASN, Hadir Langsung di Mabes Polri
"Korban meninggal dunia teridentifikasi di dua kecamatan, yaitu 11 orang meninggal dunia di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 3 orang meninggal dunia di Kecamatan Candipuro," jelas Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) BNPB Abdul Muhari PhD dalam konferensi pers.
Selain itu, ke depannya juga, BNPB akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang dan juga BPBD Provinsi Jawa Timur terkait pemutakhiran data dampak erupsi.
Berikut rincian korban meninggal yang ada di dua kecamatan yang sudah teridentifikasi.
Baca Juga: Geger Air Pantai Kejawanan, Cirebon Mendadak Surut, Ini Penjelasan BMKG dan Pengamat Astronomi
Kecamatan Pronojiwo :
1. Poniyem (50 tahun)
2. Bawon Triono (33 tahun)
3. Yatifa
4. Luluk
5. Edy