CIREBON, Klikaktual.com- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melampirkan data evaluasi kasus Covid-19 per November ini. Dan, Kota Cirebon menjadi salah satu dari 3 daerah di Jawa Barat yang masuk PPKM Level 1 untuk Jawa dan Bali.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon Agus Mulyadi menjelaskan dari 3 daerah yaitu Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, dan Kota Cirebon, kini pertanggal 12 November tersisa 2 daerah yang masuk PPKM Level 1.
"Tanggalnya itu dinamis kalau lihat di dashboard Kemenkes tanggal 11 ada 3 yang masuk PPKM Level 1. Tapi kalau lihat hari ini 15 November 2021, hanya 2 yaitu Kota Pangandaran dan Kota Cirebon," ujar Agus Mulyadi, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Kebakaran Kilang Terulang, Amin: Pertamina Seakan Tak Pernah Belajar dari Peristiwa Sebelumnya
Masih dikatakan Agus Mulyadi, data tersebut dilihat dari dashboard harian yang di-update oleh Kemenkes. Selanjutnya untuk data mingguan akan disampaikan pada tanggal 15 November.
Hasil evaluasi per tanggal 15 ini, kata Agus Mulyadi, sore hari ini akan kembali dirapatkan dengan Satgas Covid-19 Kota Cirebon.
"Kan data harian, sampai tanggal 12 kemarin Kota Cirebon masih di Level 1 karena tracing dan capaian vaksinasi memadai. Kemarin itu di Level 2 karena tracing masih sedang," jelas Agus Mulyadi.
Baca Juga: Kamu Gak Tahan Ingin Mudik Lebaran? Nih Catat Jadwal Libur Idul Fitri 2022
Selain itu, indikator lainnya yaitu rawat inap di angka 0,31 per 100.000 penduduk. Data tersebut sejak 20 Oktober sampai 9 November 2021.
"Kota Cirebon masuk PPKM Level 1 karena tracing kami memadai. Indikator lainnya seperti kasus terkonfirmasi 0,31, begitupun juga dengan rawat inap," kata pria yang akrab disapa Gus Mul itu.
Indikator lainnya, angka kematian periode 20 Oktober sampai 9 November 0,00 per 100.000 penduduk per pekannya.
Sementara indikator testing 0,06 persen positivity rate per minggu dan tracing 14,85 rasio kontak erat per kasus terkonfirmasi per minggu. ***