Kebakaran Kilang Terulang, Amin: Pertamina Seakan Tak Pernah Belajar dari Peristiwa Sebelumnya

JAKARTA, Klikaktual.com- Peristiwa kebakaran di kilang minyak milik Pertamina terulang lagi. Tahun ini bahkan sudah sampai tiga kali kejadian.

Tak heran, berulangnya peristiwa kebakaran kilang minyak milik Pertamina memunculkan beragam spekulasi. Terutama terkait penyebab kebakarannya.

Hal itu seperti disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak. Dia pun mendesak pihak PT Pertamina mengevaluasi sistem keamanan kilang minyak miliknya.

Baca Juga: Makin Seru Luhut versus Haris Azhar, Tiga Kali Gagal Mediasi, Harus Dituntaskan lewat Pengadilan

Menurut Amin, spekukasi muncul karena peristiwa kebakaran seakan menunjukkan Pertamina tidak pernah belajar dari peristiwa serupa sebelumnya. Kata Amin, tak sedikit yang menganggap Pertamina berlaku abai dalam menerapkan standar keamanan.

“Kilang minyak itu merupakan fasilitas vital dan strategis dan bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak, menjadi aneh karena dalam tahun ini saja sudah tiga kali terbakar,” kata Amin, dikutip dari laman resmi Fraksi PKS pada Senin (15/11/2021).

Lebih lanjut Amin mengatakan, sudah semestinya kilang minyak itu memiliki protokol pengoperasian, pemeliharaan dan pengamanan yang ketat. 

Baca Juga: Profil Bupati Banyumas, Viral Gara-gara Meminta KPK Beri Pemberitahuan Dulu sebelum OTT Kepala Daerah

Di antaranya dalam upaya pencegahan agar tidak terjadi lagi kebakaran, terlebih Pertamina mengklaim sudah sesuai standar internasional.

“Harus dilakukan audit terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina untuk memastikan apakah sudah sesuai dengan standar pengamanan obyek vital,” tegas Amin.

Untuk mencegah spekulasi, terutama tudingan adanya motif perburuan rente ditengah melonjaknya konsumsi bahan bakar minyak, menurut Amin, Komisi VI DPR akan meminta penjelasan Direksi Pertamina. Terlebih, saat ini akan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Baca Juga: Kamu Gak Tahan Ingin Mudik Lebaran? Nih Catat Jadwal Libur Idul Fitri 2022

“Konsumsi BBM saat Nataru biasanya naik, Pertamina harus punya exit strategi guna mencegah kelangkaan pasokan BBM, tanpa merugikan masyarakat maupun membebani keuangan negara, “ kata Amin.

Kilang minyak Cilacap merupakan kilang dengan kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.