CIREBON, Klikaktual.com- Pemkot Cirebon mulai antisipasi kejadian outbreak Covid-19. Langkah antisipasi yang disiapkan adalah akan menggelar Operasi Yustisi dan sweeping ke pelaku usaha dalam waktu dekat ini.
Langkah ini diambil karena Pemkot tidak ingin lonjakan Covid-19 kembali dialami saat Kota Cirebon tengah berada di PPKM Level 2.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Harian Satgas Covid-19 sekaligus Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi.
Baca Juga: Letjen Dudung Abdurachman, Calon Kuat KSAD Pengganti Jenderal Andika
"Ada kenaikan kasus. Lima kasus berasal dari kegiatan sampling di sekolah. Kita akan terus mengingatkan masyarakat karena sudah mulai kendor," ujar Agus Mulyadi kepada media, Rabu (3/11/2021).
Operasi Yustisi juga akan menjadi pilihan sebab dianggap mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.
"Kita akan terus mengingatkan prokes ketat ke masyarakat. Hasil rapat Forkopimda, kami akan melakukan Operasi Yustisi kembali untuk mengecek protokol kesehatan, mengecek pembatasan kapasitas di sektor usaha, dan sudah sejauh mana pelaku usaha taat prokes," kata Agus Mulyadi.
Masih dikatakan Agus Mulyadi, skema penangnan outbreak nantinya tentang penambahan bad occupancy rate (BOR) di rumah sakit. Dan, katanya, itu sudah disiapkan.
"Insya Allah rumah sakit sudah punya pengalaman. Kapasitas BOR diturunkan tapi kapasitas sudah siap. Mudah-mudahan tidak terjadi. Tapi kalau sampai terjadi yang kemarin diaktifkan kembali," tukas Agus Mulyadi.
Agus Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. "Prokes ketat masih berlaku. Jangan kendor," pesan Agus Mulyadi. ***